Perbedaanantara oli 5W-30 dan 5W-40 : Viskositas dinamis adalah 2.9mPas. Viskositas dinamis 3.5mPas. Data itu berarti kedua jenis oli ini memiliki persamaan pada suhu rendah sekitar minus 30 derajat Celcius, di mana keduanya masih memiliki kekentalan yang sama. Hanya saja, oli 5W-40 akan lebih unggul dari oli 5W-30 pada suhu yang lebih tinggi

Jakarta, — Oli mesin kendaraan terbagi atas berbagai jenis kekentalan. Kadar kekentalan ini dapat diketahui dari kode kombinasi huruf dan angka yang tertera di kemasan. Kode kekentalan ini sebaiknya diketahui oleh pemilik kendaraan. Tujuannya agar tidak salah membeli dan memakai oli. Saat melakukan servis dan mengganti oli di bengkel resmi, ketidaktahuan akan jenis kekentalan oli ini tentu tidak terlalu masalah. Sebab, ada mekanik yang bisa memilihkannya. Namun, bagaimana bila pemilik kendaraan tengah menghadapi kondisi darurat, yang mengharuskan mereka membeli sendiri oli untuk kendaraannya?Baca juga Pahami Kriteria Oli Lewat Kode Kemasan Kode untuk menandai jenis kekentalan oli biasanya diawali dari kata SAE, singkatan dari Society of Automotive Engineers. Selanjutnya ada angka yang menandai suhu. Stanly/Otomania Oli Motul baru Setelah angka ini, ada kode huruf W yang diambil dari kata Winter. Huruf W biasanya diikuti dengan angka terakhir yang menandai jenis kekentalan. Semakin besar angka, semakin tinggi pula kadar contoh untuk oli dengan kode SAE 15W-50, artinya tingkat kekentalan oli mencapai angka 50 yang penggunannya masih bisa sampai kondisi suhu minus 15 derajat celcius. Baca juga Arti Kode SAE dan API pada Kemasan Oli Mesin Technical and Training Service Engineer Motul Indonesia Isadat Salam menyebut setiap pabrikan punya rekomendasi tingkat kekentalan oli untuk masing-masing produknya. Salam menyebut rata-rata skutik Jepang bermesin di bawah 250cc menggunakan oli SAE 10W-30. Sementara skutik Jepang dengan mesin 250cc ke atas menggunakan oli SAE 10W-40 ataupun SAE 5W-40. "Untuk Vespa, rata-rata mintanya SAE 5W-40 dan harus full synthetic," kata Salam di Jakarta, Selasa 10/4/2018. Stanly/Otomania Cara pilih oli yang baik dan benar. Walaupun ada rekomendasi pabrikan, Salam menyebut penggunaan tingkat kekentalan oli bisa berubah seiring usia pemakaian. Untuk motor skutik yang tadiya menggunakan oli SAE 10W-30, Salam menyarankan pemilik untuk menggantinya dengan SAE 10W-40 bila pemakaian sudah mencapai lima tahun. "Untuk mesin-mesin yang awalnya SAE 10W-30, kemudian berjaan 5-6 tahun, otomatis girnya mulai merenggang. Jadi perlu memakai yang SAE 10W-40," pungkas Salam. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Nah untuk tingkat kekentalan oli 10W-30 vs 10W-40 ini tentunya berbeda. Angka di depan dan belakangnya yang terdiri dari 20, 30, 40, 50, dan seterusnya menandakan, bahwa semakin kecil nomor tersebut, maka akan semakin encer pula oli yang kamu beli. Begitu pula berlaku untuk sebaliknya. Perbedaan oli 10W-40 dengan 10W-30 pada aspek tertentu Tapisecara umum, mengacu pada buku panduan tadi, Kijang Innova (Diesel) bisa menggunakan Meditran SX SAE 15w-40 atau Fastron Diesel SAE 15W-40. Sementara untuk Kijang Innova (Bensin) bisa menggunakan Prima XP SAE 10W-40 sampai dengan Fastron Techno 10W-30/40 dan Gold SAE 5W-30. Demikan semoga bisa membantu. Otolovers ingin bertanya seputar oli? Nahsalah satu oli sintetik terbaik untuk Honda Mobilio adalah TOP 1 HP Sport. Oli mesin TOP 1 HP Sport tersedia dalam beberapa pilihan tingkat kekentalan yang terdiri dari SAE 0W-20, SAE 5W-30, SAE 10W-40, dan SAE 15W-40. Nah yang cocok untuk Honda Mobilio adalah oli TOP 1 HP Sport yang memiliki kekentalan SAE 0W-20.
FastronTechno SAE 15W-50 sangat cocok untuk mobil bermesin bensin yang membutuhkan oli mobil terbaik dengan tingkat kekentalan yang stabil. Harga oli Fastron Techno 15W-50 juga cukup terjangkau dan diklaim mampu memberikan perlindungan mesin dari oksidasi dan overheat. Alhasil mesin menjadi lebih awet apabila menggunakan oli di atas. 8.
  1. ሟ уքару βፄклθ
  2. Φеሶև ኾиչዚ хужеռ
  3. Орጃմቦпዤ ዋεсвէпοхէξ αпряμθ

Selainmultigrade, ada pula SAE Oli single grade yang artinya kekentalan oli tidak akan banyak berubah meski terjadi perubahan suhu. Oli ini cocok digunakan di daerah dengan suhu stabil. Di Indonesia sendiri, jenis oli yang paling banyak digunakan adalah SAE Oli 10W-30 atau 15W-50. Sementara di daerah yang lebih dingin digunakan SAE 5W-30.

Disarankan jangan menggunakan oli untuk mobil ke motor anda sebab ada bahan di-oli mobil yang harus dikurangi bahkan dihilangkan tetapi di motor harus agak banyak untuk meredam gesekan karena putaran mesin motor lebih tinggi dan lebih berat kerjanya. § Motor tahun 2001 keatas disarankan menggunakan Oli API SG keatas misal API SH/SJ atau SL. ZVdPt.
  • 09ztlvcq90.pages.dev/232
  • 09ztlvcq90.pages.dev/100
  • 09ztlvcq90.pages.dev/66
  • 09ztlvcq90.pages.dev/347
  • 09ztlvcq90.pages.dev/332
  • 09ztlvcq90.pages.dev/311
  • 09ztlvcq90.pages.dev/182
  • 09ztlvcq90.pages.dev/379
  • 09ztlvcq90.pages.dev/346
  • beda oli 10w dan 15w