Namun zebra justru menyukainya dan sejak saat itulah zebra jadi berbulu belang putih (bagian Koda). Pesan Moral: Setiap kejadian tentunya memiliki pelajaran dan hikmah. 3. Asal Muasal Kambing Gunung. Suatu ketika sekelompok kambing terganggu dengan adanya seekor serigala yang ingin memangsa mereka (bagian Orientasi).

Fabel hewan menarik untuk disimak karena banyak pesan moral yang terkandung di dalamnya. Salah satu yang populer adalah cerita tentang si kancil dan raksasa rakus seperti yang kami rangkum di artikel berikut. Simak, yuk!Kancil barangkali menjadi salah satu hewan yang fabelnya cukup populer dan tidak asing di telinga orang Indonesia. Banyak kisah yang mengusung sosok hewan cerdik tersebut, termasuk cerita tentang si kancil dan raksasa yang tentu sayang untuk kamu kamu belum pernah mendengar kisah kancil dan raksasa, kami punya rangkuman dongeng mengenai keduanya di artikel ini. Di sini, kami tidak hanya memaparkan kisah mereka, tetapi juga mengungkap pesan moral penting yang terkandung di tahu seperti apa penjelasan lengkapnya? Kalau begitu tak perlu berbasa-basi lagi, langsung saja kamu simak uraian cerita dongeng kancil dan raksasa beserta informasi menariknya di bawah ini! Baca sampai selesai dan renungkan kisahnya, ya. Sumber Facebook – Pada Zaman Dahulu Alkisah, di sebuah hutan hiduplah sesosok raksasa yang sangat ganas. Ia pemakan segala dan suka memburu hewan-hewan yang hidup di hutan. Tak heran jika hampir semua hewan ketakutan dan hanya bisa bersembunyi, tidak keluar dari tempat mereka karena khawatir jadi santapan raksasa. Pasalnya, sang raksasa tidak pandang bulu dalam memangsa. Ia bisa saja mengincar kambing, gajah, bahkan singa yang merupakan hewan buas dan raja hutan pun tidak luput dari incarannya. Keberadaan raksasa itu juga membuat populasi hewan di hutan semakin berkurang. Hal ini membuat para hewan khawatir dengan kelangsungan hidup mereka jika keturunannya mati dimangsa. Apa yang mesti mereka lakukan untuk mengalahkan sang raksasa? Baca juga Cerita Legenda Bunga Matahari dan Kisah Cinta Tak Terbalas Beserta Ulasannya! Perundingan dan Penyusunan Siasat Suatu hari, para hewan berunding untuk menyusun rencana melumpuhkan raksasa yang meneror hutan tempat tinggal mereka. Namun, saat menentukan siapa yang akan melawan sang raksasa, di antara mereka tidak ada yang berani. Di tengah-tengah diskusi, kancil menyela. Ia maju ke depan dan menyampaikan sepatah dua patah kata. “Wahai, teman-temanku. Aku tahu kalian merasa terancam. Akan tetapi kalau kita bersatu, kita bisa mengalahkan raksasa itu, tentu dengan diimbangi siasat yang jitu,” tuturnya. Setelah berkata demikian, kancil diam sejenak untuk memikirkan siasat. Lalu, seekor gajah berkata, “Cil, tolong beri kami petunjuk untuk melawan raksasa buas itu. Kalau tidak, kami semua bisa mati jadi makanannya sebelum sempat berkembang biak lagi.” Kancil pun langsung mengutarakan rencananya. “Aku akan menemui raksasa. Hai burung beo, aku ingin kau mengawasinya dari udara. Cari di mana ia berada,” ujarnya yang langsung diiyakan oleh burung beo yang ikut berunding. “Hewan yang berbadan besar, gajah, kerbau, lembu, aku ingin kalian perlu ke hulu sungai,” lanjut kancil. “Kalian harus membendung air sungai itu. Gunakan batang-batang pohon pisang atau batang pohon apa pun yang bisa kalian temukan. Lebih lanjut dalam cerita kancil dan raksasa, burung beo mendapat tugas tambahan dari kancil. “Beo, kau perlu terus mengawasiku saat aku menemui raksasa nanti. Aku akan memberimu isyarat dengan menggaruk kepala, lalu kau bisa terbang ke hulu sungai,” terangnya. “Kau juga mesti memberi tahu seluruh hewan bahwa akan ada banjir besar. Suruh mereka pergi dari sana setelah gajah dan yang lain selesai membendung air,” imbuh hewan cerdik tersebut. Baca juga Dongeng Anak-Anak, Kisah Bunga Mawar Merah yang Sombong Beserta Ulasan Lengkapnya Pertemuan Kancil dan Sang Raksasa Usai menyepakati rencana kancil, para hewan langsung menjalankan perintah. Mereka saling bekerja sama membangun bendungan, sementara hewan-hewan kecil yang lemah telah terlebih dulu menjauh dari hutan. Kancil pun menemui raksasa. Makhluk itu terkejut melihat kancil yang datang tiba-tiba. “Wahai tuanku raksasa yang gagah perkasa,” ujarnya tanpa rasa takut akan dimangsa. “Berani sekali kau datang kemari? Untung aku masih kenyang, aku tidak akan memangsamu sekarang,” kata raksasa. “Kedatanganku ke sini karena ingin mengangkat tuanku menjadi raja, penguasa di hutan ini. Aku juga siap menjadi pelayanmu,” ucap kancil. “Benarkah itu?” Raksasa tidak percaya. “Menurutku tuan tidak cukup hanya makan daging dan buah-buahan saja. Tuan perlu minum banyak air yang terdapat di sungai karena di dalamnya mengandung banyak gizi,” jawab kancil. Tak butuh waktu lama, kancil berhasil menggiring raksasa ke sungai. Kancil dan raksasa bertengger lebih dulu di pohon besar yang daunnya rimbun sembari mengawasi ikan-ikan yang berenang di sana. Saat itulah kancil memberi isyarat pada burung beo. Baca juga Cerita Putri Serindang Bulan dan Ulasan Menariknya, Pelajaran tentang Menjaga Persaudaraan Kegagalan dari Rencana Pertama Air bah datang lantaran batang-batang pohon pisang tidak mampu membendung aliran sungai yang kuat. Sementara di tempatnya mengawasi ikan-ikan, raksasa yang sudah lapar jadi tidak tahan dan langsung menggunakan dahan pohon dengan daunnya untuk memancing. Banyak ikan yang tersangkut di sana. Raksasa juga bukannya tenggelam terkena air bah, malah senang karena mendapatkan makanan. Rencana kancil gagal. Mau tak mau, ia mengikuti raksasa ke tepi sungai dan ikut menyantap ikan-ikan tadi. Beberapa saat kemudian, kancil kembali menemui hewan-hewan lain. Rupanya, mereka marah besar karena mengira kancil hanya mengelabui mereka. “Bagaimana ini, Cil? Kau malah bersenang-senang dan makan bersama makhluk buas itu!” Kancil meminta maaf dan menuturkan kalau ia punya rencana kedua. Ia meyakinkan para binatang bahwa kali ini rencananya berhasil, dan raksasa itu pasti dapat dikalahkan. Baca juga Kisah Ular Ndaung Si Penjaga Bara Gaib dari Bengkulu Tewas Terikat di Atas Pohon Sumber Facebook – Pada Zaman Dahulu Keesokan harinya, kancil kembali menemui raksasa. Ia mengatakan pada makhluk buas itu untuk bersiap-siap karena akan ada bencana banjir besar, agar raksasa bisa segera menyelamatkan diri. “Hari ini akan datang banjir besar seperti pada zaman Nabi Nuh. Kita harus berlindung ke tempat yang tinggi agar tidak tenggelam atau terbawa arus,” tutur kancil. Raksasa pun percaya karena sebelumnya kancil sudah membuktikan kesetiaannya. Kancil lantas mengutarakan idenya. Ia mengusulkan kepada raksasa supaya mereka berdua diikat di atas pohon besar dan tinggi. Kancil pun meminta bantuan para monyet untuk melakukannya. Bodohnya, raksasa meminta agar tubuhnya diikat dengan kuat sehingga tidak terjatuh seandainya dahan pohon bergoyang karena tersapu banjir. Para monyet tentu saja mengiyakan dan segera mengikat raksasa itu. Sesaat kemudian hujan turun. Raksasa tidak panik karena merasa dirinya sudah aman. Akan tetapi, tak lama kemudian ia tertidur lelap. Hal itu dimanfaatkan oleh kancil untuk segera melepaskan ikatan di tubuhnya dan kabur. Begitu tersadar dan mendapati langit cerah, raksasa tahu dirinya telah ditipu. Ia berusaha melepaskan diri, tetapi tidak berhasil karena ikatan pada tubuhnya terlalu kuat. Setelah berhari-hari terikat, ia pun tewas. Baca juga Kisah Roro Jonggrang dan Candi Prambanan Beserta Ulasannya Unsur Intrinsik 1. Tema Dilihat dari cerita di atas, kisah kancil dan raksasa ini mengusung tema kecerdikan yang dimanfaatkan untuk menolong sesama. Seperti yang dilakukan kancil, ia melakukan tipu daya untuk membantu hewan-hewan yang tinggal di hutan. 2. Tokoh dan Perwatakan Ada dua tokoh yang ditonjolkan karakternya dalam kisah tersebut, yaitu kancil dan raksasa. Kancil sosok yang cerdik dan mau menolong, sedangkan raksasa sangat buas, rakus, dan gegabah karena mudah saja percaya pada perkataan kancil. 3. Latar Latar tempat terjadinya cerita adalah di hutan. Adapun lokasi spesifik yang juga disinggung dalam kisah di atas, yakni tepi sungai dan pohon besar, tempat di mana raksasa hendak dicelakakan oleh para penghuni hutan lainnya. 4. Alur Dari jalan cerita yang kami paparkan, tampak jelas bahwa dongeng di atas menggunakan alur maju. Tidak ada kilas balik, dan kisahnya berjalan dari awal munculnya konflik di mana para hewan gelisah karena raksasa, klimaks saat kancil menemui raksasa, dan penyelesaian ketika raksasa diikat di atas pohon. 5. Pesan Moral Cerita fabel antara si kancil dan raksasa di atas menyimpan pesan moral yang mendalam. Salah satunya tentang kerja sama yang perlu dilakukan antar sesama, karena dengan bersatu, maka tidak ada persoalan yang tidak mungkin tak terselesaikan. Baca juga Kisah Asal-Usul Nyi Roro Kidul Penguasa Pantai Selatan Beserta Ulasannya yang Menarik untuk Dibaca Fakta Menarik di Balik Dongeng Kancil dan Raksasa 1. Tidak Hanya Dikenal di Indonesia Cerita fabel kancil dan raksasa tidak hanya dikenal di tanah air, tetapi juga di wilayah Malaysia. Hal ini tampak dari dirilisnya serial bertajuk Pada Zaman Dahulu oleh Les’ Copaque, yang berisi fabel-fabel menarik mengenai hewan. Di serial tersebut, dongeng yang diceritakan sedikit berbeda versinya. Namun, pada intinya sama, yaitu mengenai usaha para binatang untuk melenyapkan raksasa rakus yang kerap memangsa rekan maupun kerabat mereka yang tinggal di hutan. Baca juga Legenda Ki Ageng Mangir dari Yogyakarta dan Ulasan Menariknya Suka dengan Fabel Kancil dan Raksasa Ini? Itulah tadi kisah lengkap mengenai kancil dan raksasa yang perlu kamu tahu. Kiranya, setelah membaca dongeng tersebut, kamu dapat mengambil pelajaran bahwa setiap makhluk perlu saling tolong menolong demi kelangsungan hidup mereka. Apabila fabel ini menginspirasimu, jangan lupa bagikan kepada orang-orang terdekat agar mereka ikut membaca. Siapa tahu dengan begitu, mereka juga mendapatkan pengetahuan dan pelajaran penting seperti yang kamu peroleh. PenulisArintha AyuArintha Ayu Widyaningrum adalah alumni Sastra Indonesia UNS sekaligus seorang penulis artikel nonfiksi yang juga punya banyak jam terbang menulis fiksi, seperti cerpen dan puisi. Terkadang terobsesi menulis skrip untuk film atau sinema televisi. Punya hobi jalan-jalan di dalam maupun luar negeri. EditorElsa DewintaElsa Dewinta adalah seorang editor di Praktis Media. Wanita yang memiliki passion di dunia content writing ini merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret jurusan Public Relations. Baginya, menulis bukanlah bakat, seseorang bisa menjadi penulis hebat karena terbiasa dan mau belajar. Nah kalau kebetulan juga kalian sedang mencari cerita kancil dan harimau dalam Bahasa Inggris untuk dijadikan referensi tugas atau materi story telling kamu di sekolah, berikut contoh cerita kancil dan harimau yang dilengkapi dengan arti terjemahannya. Selamat menyimak! Cerita Kancil dan Harimau dalam Bahasa Inggris. The Mouse Deer and the Tiger. A long time ago, deep in the jungle, lived a
Cerita atau dongeng fabel tentang si kancil dan buaya merupakan salah satu dongeng anak yang cukup populer, nah oleh sebab itu banyak macam dan ragam alur ceritanya yang dongeng yang mengisahkan tentang si kancil yang ingin menyeberangi sungai untuk mengambil ketimun ini misalnya yang kemudian bertemu dengan buaya. Nah, langsung saja yuk disimak ceritanya dibawah hiji poe aya si kancil, sato nu dianggap pinteur eta teh keur lelempangan disisi leuweung. Manehna keur neangan walungan kusab cuaca poe ayena teh panas kacidaan, si kancil neangan cai keur nginum kusabab ngarasa lila kaparengan disisi leweung teh manehna nempo aya walungan anu caina rada kiruh. Sikancil nyampeurkeun sarta nginum caina eta, sanggeus si kancil nginum aya anu nyuara dina jero beuteung na."kruuuk…kruuuuuk…kruuuuuk."Wah, rupana si kancil ayena tos mulai kalaparan. Si kancil ngabayangkeun nikmatna lamun aya kadaharan kabekina nyaeta bonteng. Nanging kebon bonteng eta aya di peuntas walungan. "Kumaha cara menyeberangna nya kuring teh?" Ceuk si kancil bari mikiran carana kungsi lila si kancil boga ide, bari ajol-ajolan si kancil kegirangan terus bari ngajorowok “Hey.. Buaya….buaya…. hayu buru keluaaaaar….. Kuring boga kadaharan jang maraneh!!” Ceuk si kancil ka buaya-buaya anu kabeneran loba cicing di walungan eta deui si kancil ngageroan “Buaya…buaya… buru keluar… hoyong daging seger henteeeuu?” Teu lami saterusna, aya hiji buaya kaluar ti dina jero cai, “Bruaaar… saha anu gogorowok gandeng beurang-beurang kieu.. ngaganggu kuring sare bae.”Buaaaarr.. Pamingpin buaya datang “Heh kancil.. cicing maneh.. lamun henteu cicing, ku urang da'ang maneh.” Ceuk buaya kadua anu kaluar barengan.“Wah…. Alus maraneh kaluar euy, mana deui buaya anu laina?” Tembal si kancil saterusna. “Lamun maneh ngan dua'an, sesa kadaangana bakal moal beak, jadi buru geura kaluar kabeh." Ceuk si kancil bari jojorowok deui.“Aya naon kancil sabenerna ieu, hayu geura omongkeun, ”ceuk si buaya teh. "Kieu yeh buaya, hapunten lamun kuring ngaganggu sare maneh, soalna kuring rek babagi daging seger pikeun maraneh nu aya di walungan ieu, ku kituna buru geura kaluarkeun sakabeh baturan maneh jang ngabeakeun kabeh daging-daging seger ieu."Ngadenge arek dibagikeun daging seger, teu kungsi lila, eta buaya geura-giru ngageroan babaturana supaya kaluar kabeh. “Hey, babaturan kabeh, aya daging gratis yeuh! Hayu urang keluaaaar….!” Ceuk pamingpin buaya mikeun komando nu tegas kanu buaya sabaraha lami, tos mulai kalaluar eta buaya-buaya tina jero cai teh. “Nah, ayeuna kuring kedah ngitung tiheula aya sabaraha buaya-buaya anu hadir teh, hayu maraneh para buaya geura ngajajar hela teupi kasisi walungan palih ditu tuh, engke kuring itung hiji-hiji.” Ceuk si kancil bari rada serius mikir panjang, si buaya-buaya eta geura-giru nyokot posisi masing-masing, buaya-buaya mulai ngajajar tepi kasisi walungan seberang, nyieun sapertos jembatan.“Oke, ayeuna kuring langsung mulai ngitung nya? ” ceuk si kancil, bari mulai ngajolan ka tonggong buaya, “Hijiii….. duaaaa….. tiluuu…..” Sabari terus ngajolan tonggong buaya anu hiji ka buaya lainna. Dugi ahirna si kancil nepi di peuntas walungan. Bari ngomong dina jero hatena “gampang geuningan euy.”Dugi di peuntas walungan, si kancil ngomong ka buaya-buaya “Hey buaya-buaya, sabenerna teh teu aya daging seger anu rek kuring bagikeun, kan ges katempo kuring teh teu mawa nanaon.” Kuring mah ngan saukur hayang meuntas walungan hungkul weh da kuring ge lapar euy." Ceuk si kancil teh bari buaya anu aya didinya atuh meren kesel kabeh kusabab ngarasa ditipu si kancil. “Haaaaaaaaahh… awas maneh kancil mun kapanggih deui.. Beak maneh..!!" Teu mikir panjang, si kanci geura lumpat ngiles asup kajero tatangkalan nuju kebon pa tani kaur ngala bonteng nu jadi demikian akhir cerita dari dongeng sikancil basa sundanya, dalam cerita dongeng kali ini tentu saja sikap si kancil ini tidak layak untuk di tiru meskipun dia pintar, karna berbohong merupakan perbuatan yang sangat tidak baik!
Gimana Cerita Si Kancil dan Serigala yang sombong ini seru banget, kan? Nah selanjutnya di artikel ini, kamu akan menyimak penjelasan singkat unsur-unsur intrinsik dari dongeng tersebut. 1. Tema Cerita Si Kancil dan Serigala. Inti cerita kisah yang sudah kamu baca di atas adalah tentang seseorang yang mendapatkan pelajaran dari kesombongan dan iri hatinya.
3 Dongeng Kancil Kaya Pesan Moral, Cerita Pengantar Tidur Anak Terbaik - Berikut 3 dongeng Kancil terbaik sepanjang masa 1. Dongeng Kancil dan Buaya di Sungai Dikisahkan pada suatu siang yang terik, seekor kancil berjalan lunglai menahan haus dan lapar. Musim kemarau sudah tiba. daratan tempat tinggal Kancil sudah kering dan tak ada makanan. "Aduh aku lelah dan lapar sekali. Musim kemarau sudah tiba," keluh Kancil. Kancil pun berjalan menuju sungai nun segar. Ia hanya bisa minum tanpa bisa makan. Tiba-tiba di seberang sungai, Kancil melihat kebun timun tumbuh subur dan lebat. Mentimun adalah makanan kesukaan Kancil. Ia berniat menyeberangi sungai yang dalam tersebut. Fabel Kancil dan Buaya di Sungai Youtube Riri Cerita Anak Kreatif Namun sungai tersebut penuh dengan buaya buas. sungai ini penuh dengan buaya yang rakus. Jika aku menyeberang, pasti aku akan dimakan," kata Kancil. " Dari jauh, tampak tiga ekor buaya berenang mendekati Kancil. "Kancil, kebetulan sekali kau datang ke sungai ini. Mendekat dan minumlah air sungai kami yang segar. Kau haus bukan? " bujuk seekor buaya paling besar. Kancil yang cerdik pun tidak mudah kena bujuk rayu buaya. Ia pun berfikir keras bagaimana caranya ia bisa menyeberang. Tak perlu waktu lama, Kancil si Cerdik pun menemukan ide cemerlang. " Wahai buaya.... Sebenarnya aku ke sini diperintahkan oleh raja hutan untuk membagikan daging segar untuk kalian semua," tutur Kancil. Tikusmenggigit dan menggerogoti tali jaring pemburu tersebut sampai Singa bebas. Pesan moral dari cerita Fabel ini adalah: "Kebaikan tak akan pernah sia-sia." Fabel Kancil dan Buaya. Pada zaman dahulu hiduplah seekor kancil di hutan belantara sedang mencari makan di pinggir sungai, dalam perjalanan ia melihat pohon rambutan yang lebat
Cerita Dongeng Indonesia adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Kancil dan Raja Singa, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat dan Legenda Masyarakat Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel, Hikayat, Dongeng Asal Usul, Kumpulan Kisah Nabi, Kumpulan Cerita Anak Indonesia, Cerita Lucu,Tips Belajar, Edukasi Anak Usia Dini, PAUD, dan Balita. Tersebutlah sebuah desa kecil tempat para binatang yang bernama Alas Roban. Di desa itu dihuni oleh beberapa keluarga binatang. Dan salah satunya adalah keluarga pak Kancil, dia hidup bersama isterinya. Pada waktu itu istri pak kancil tengah hamil tua. Dan pada hari yang di sudah tunggu-tunggu oleh keluarga kecil itu,ahirnya lahirlah seekor bayi laki-laki yang melengkapi kebahagiaan keluarga kecil itu. "Kita kasih nama siapa bu?".Tanya pak kancil. "Bagaimana kalau kita beri nama Kancil Junior saja pak?".Jawab bu istrinya. "Lho? Apa tidak terlalu aneh?".Kata pak kancil heran. "Hahaha..Kenapa harus heran pak? Nama adalah sebuah do'a.. Dan ku harap dengan memberi anak kita nama Kancil Junior, suatu saat nanti dia bisa menjadi orang besar dan cerdik seperti bapaknya.. "Hehehe..Benar juga kata mu bu. Aku setuju dengan nama itu..Yah,moga-moga saja ketika dia besar nanti dia mewarisi kecerdasan ibunya juga ".Kata pak kancil. "Dan juga kelincahan dan kegesitan bapaknya.. ".Sambung bu istrinya menimpali. Dan sejak saat itu,di mulailah kehidupan si kancil kecil yang di didik dengan kasih sayang oleh keluarganya. Dia tumbuh menjadi kancil yang cerdas dan lincah,dan di desa kecil itu pun si kancil selalu terlihat menonjol di antara anak-anak binatang lain. Bahkan di sekolah pun si kancil terkenal sebagai anak yang cerdas,bahkan dia selalu mendapat ranking satu. Yah..Walau tak dapat di pungkiri dia juga sedikit nakal dan bandel karena terlalu ceroboh dan mudah penasaran. Pada suatu hari, si kancil mengajak teman-temanya untuk berjalan-jalan keluar desa. Dia sangat penasaran dengal hal apa saja yang ada di luar desanya. Si kelinci dan si tupai yang selalu menjadi teman setianya mengikutinya dari belakang. "Cil..Apa kita tak terlalu jauh dari desa?Yuk kita pulang saja yuk..Aku takut..".Kata si kelinci. "iya cil..Kata ibu ku,area di luar desa tidak aman. Daerah ini di kuasai oleh para bandit yang di juluki the Lion". Kata tupai menimpali. "Halah..Kalian gak usah takut,kan ada aku..Emangnya ada apa dengan para Lion itu?".Tanya kancil. "Mereka itu adalah kelompok singa yang suka memakan bangsa lain, kadang mereka juga masuk ke desa kita. Pimpinan mereka sangat menyeramkan,bertubuh besar dan bercakar serta bertaring tajam. Itulah yang membuatnya sangat di takuti dan di segani,karena sangat jarang yang bisa lolos dari pemburu hidup-hidup..".Kata tupai menjelaskan. "Ah..Masa? Kalo cuma lolos dari pemburu saja..Itu urusan kecil..". "Jaga mulut mu bocah..Kau tak tahu di mana kau berada. Ini daerah kekuasaan ku".Tiba-tiba sebuah suara memotong perkataan kancil. Dalam sekejap tempat itu telah di kepung para Singa, mereka menghampiri kancil dan kawan-kawan. "Sungguh anak kecil yang pemberani tapi ceroboh..Kau berani menghina ku di daerah kekuasaan ku..".Kata pemimpin Singa itu. "Lho..Memang kau ini siapa? Emang hutan ini milik bapak mu?".Jawab kancil santai, sementara kedua temanya menggigil ketakutan di belakangnya. "Lancang sekali kau bocah..!! Lihat baik-baik diri ku.. Dengan tubuh yang besar dan kuat. Nama ku melegenda..Akulah hewan terkuat di wilayah ini, akulah satu-satunya hewan yang mampu lepas dari para pemburu..Akulah pimpinan the Lion". Jawab Singa itu dengan penuh gaya.. "Huuaahmmmm.....Sampai ngantuk aku dengernya..Udah ngocehnya? Terus kalau kamu pimpinan Lion, emangnya kenapa? Terus kalo kamu punya nama the king kong raja kera emang kenapa? Terus kalo kamu pernah bebas dari para pemburu aku harus apa? Harus bilang "Wooww..!!" gitu? Sudahlah paman,paman singa gak usah sok nakut-nakuti aku. Lagian semua kisah tentang paman juga belum ada buktinya..Kalo cuma kabur dari pemburu saja aku juga bisa paman. Jangankan cuma di tangkap,di bawa sampai rumah mereka saja aku juga masih bisa pulang..".Raja Singa sangat terkejut mendengar jawaban kancil itu, bahkan semua singa dan kedua teman kancil ikut melongo di buatnya. "Hmm..Besar juga mulut mu bocah..Kalau begitu,bagaimana kalau kita bertaruh untuk membuktikan ocehan mu..".Kata raja Singa. "Boleh..Emang taruhan paman apa kalau aku menang? Dan pastinya sih aku bakal menang.. ".Jawab kancil enteng. "hahaha..Aku suka gayamu bocah.. Sangat percaya diri dan bersemangat..Tapi juga sangat ceroboh.. Baiklah..Apapun yang kau minta katakan pada ku..". "Oke..Aku gak minta yang aneh-aneh.. Aku cuma minta kalau aku menang, paman dan para gerombolan paman tidak boleh jadi bandit lagi. Dan tentunya tidak boleh menjarah barang yang bukan haknya, mulailah hidup dengan baik.. Dan yang kedua..Jika aku berhasil lolos, paman dan para gerombolan paman..Harus menceritakan kisah tentang diri ku kesemua penjuru Alas roban ini. Agar semua tahu tentang kisah ku.. Bagaimana paman Singa? Setuju?".Tanya kancil. "Hahaha..Dasar kau bocah yang aneh.. Kau mempertaruhkan nyawa mu hanya untuk hal sebodoh itu? Kau tak berminat jadi raja menggantikan ku?". "Tidak paman..Cuma itu aja.. Lagian aku juga gak minat jadi raja..Kebanyakan mikir,takut botak. Dan lagi takut gendut karena kebanyakan makan, contohnya seperti perut paman..Hehehe".Kata kancil. "Huahahahaha..Gue suka gaya loe bocah..Baru kali ini aku bertemu bocah bernyali besar seperti mu..Baiklah,aku sanggupi permintaan mu.. Sekarang buktikan semua ocehan mu barusan..Atau kau akan menyesal karena telah berani mempermainkan aku..".Ancam Raja Singa. "Oke..Siapa takut..Sekarang antar aku di mana tempat perangkap para pemburu..".Kata kancil menyanggupi. "Cil..Kamu yakin mau melakukan ini? Itu sangat berbahaya lho cil, sama saja kamu mengantar nyawa. Lebih baik kita lari saja dan pulang ke desa".Bisik kelinci dan tupai pada kancil. "kalian tenang saja kawan-kawan..Aku pasti baik-baik saja. Aku punya seribu satu rencana,kalian tak usah hawatir. Kalian tunggu saja aku di sini..".Kata kancil menenangkan kedua temanya. Akhirnya dengan di pandu seekor singa anak buah raja Singa, si kancil berjalan menuju tempat perangkap berada. Perjalanan yang lumayan jauh,karena letak perangkap itu berada di pinggiran hutan. "Nah..Kita sudah sampai, aku hanya bisa mengantarmu sampai sini saja. Itu dia letak perangkapnya..Kamu lihat daun-daun kering itu? Jika kamu menginjaknya..Maka sebuah akan menjerat kaki mu hingga kau akan terperangkap.. Aku akan mengawasi mu dari sini untuk memastikan kamu benar-benar terperangkap oleh tali itu, kemudian aku akan pergi menghadap raja untuk melapor".Kata singa pemandu itu menjelaskan. "Ok..Cuma hal yang simpel.. Baiklah,kamu tunggu di sini. Aku akan menuju ke arah perangkap itu..Gitu aja kok repot".Kata si kancil sambil berlalu. Kemudian si kancilpun menuju ke arah perangkap itu dan menginjaknya,hingga kakinya terjerat dan terikat terbalik di atas pohon. Setelah memastikan si kancil benar-benar terjebak dan tak dapat lepas, singa pemandu pun kembali untuk melapor ke rajanya. "hmm..Jadi bocah itu benar-benar melakukanya?". Tanya raja. "Benar paduka..".Jawab singa pemandu. "Benar-benar bocah yang bernyali besar,aku salut dan akan berkabung untuk kematianya sebagai ungkapan rasa penghormatan ku..".Kata raja Singa. Sementara si kelinci dan Tupai hanya bisa menangisi nasib yang menimpa kancil. Mereka tak mengira si kancil akan mati dengan cara yang mengenaskan. Sementara itu di tempat lain..Si kancil masih tergelantung di atas perangkap. Sudah berkali-kali dia berusaha melepaskan diri, tapi tetap tak berhasil melepaskan kakinya dari jerat tali itu. "Ternyata tali ini benar-benar erat.. Aku tak mampu lepas aku benar-benar tertangkap pemburu nih.. Aku harus cepat-cepat cari akal..".Gumam kancil. Ketika si kancil sedang berfikir keras,tiba-tiba tiga ekor elang hinggap di pohon itu. "Kamu sedang apa cil? Kenapa kamu bisa ada di tempat ini?Ini kan sudah terlalu jauh dari desa..".Tanya ketiga merpati itu serentak. Kancil seperti mengenali suara itu,itu seperti suara teman lamanya. Lalu dia pun melihat ke atas pohon.. "Elang?! Kenapa kamu bisa ada di sini?".Kata kancil senang sekaligus terkejut. "Aku sedang cari makan, lalu aku melihat mu tergelantung. Memangnya ceritanya gimana kok sampai kamu bisa terjebak di perangkap ini?".Tanya si Elang. Lalu kancil pun menceritakan semua hal yang dia alami kepada elang itu. "Nah..Kamu sudah tahu ceritanya. Sekarang aku membutuhkan bantuanmu sebelum para pemburu datang..".Pinta kancil. "Apa yang bisa saya lakukan untukmu cil?".Tanya Elang. "Kamu buanglah kotoran di tubuhku sebanyak-banyaknya,kalau bisa lumuri seluruh tubuh ku dengan kotoran kamu. Kalian tak usah tanya alasanya apa, yang penting lakukan saja. Dan setelah itu,cepat-cepat kalian pergi sebelum para pemburu datang..".Perintah kancil. Elang pun segera melakukan perintah si kancil,setelah semua selesai dan di rasa cukup..Dia kemudian terbang meninggalkan si kancil. Tak lama setelah elang pergi, para pemburu datang. Mereka melihat tubuh si kancil yang tergantung terkena perangkap mereka. "Hei lihat apa yang kita tangkap..Seekor kancil..".Kata pemburu 1. "hmm..Tapi sepertinya kancil itu sudah membusuk,mungkin sudah beberapa hari dia terjebak dan mati kelaparan. Kita kan sudah hampir satu minggu tidak melihat perangkap gara-gara kita pergi ke kota menjual hasil panen. Lihat saja..Tubuhnya sudah berbau busuk dan di kerubungi banyak lalat..".Kata pemburu 2. "Wah..Sepertinya benar kak..Lalu mau kita apakan bangkai ini?".Tanya pemburu 1. "Ya kita turunkan lalu kita buang ke hutan biar di makan harimau, memangnya bangkai busuk mau kita apakan lagi? Setelah itu kita pasang lagi perangkapnya..".Jawab pemburu 2. "Baik kak..".Kata pemburu 1 kemudian melepaskan tali perangkap yang menjerat si kancil. Kemudian tubuh si kancil mereka gotong dan di buang ke hutan kemudian mereka tinggalkan. Setelah memastikan para pemburu sudah pergi,si kancil yang dari tadi pura-pura mati segera bangun. Dia merasa lega karena rencananya benar-benar berhasil. Si kancilpun kemudian membersihkan diri di sungai dan pulang menemui raja kong untuk menagih taruhan mereka. Kontan saja para Singa dan kedua temanya di buat terkejut dengan kembalinya si kancil,lebih-lebih raja Singa. Dia hampir tak percaya dengan apa yang di lihatnya,bahkan sikancil bisa pulang tanpa ada luka sedikit pun.. "Hai paman Singa.. Sekarang tepati janji mu..Lihat,aku menang taruhan seperti yang ku katakan..Hehehe ".Kata kancil. "Ba..Ba..Bagaimana kau bisa lolos? Sungguh di luar duga'an..Tak masuk akal..".Tanya raja Singa tergagap tak percaya. "hehehe..Sudah..Tak perlu aku yang penting aku sudah membuktikan omongan ku dan sekarang paman harus menepati janji paman..". Jawab kancil. "Hahahaha..Kau memang punya banyak kejutan bocah..Sebagai raja,aku akan menepati janji ku. Aku dan semua rakyat ku tidak akan menjarah lagi..Dan aku akan menyebarkan semua kisah mu keseluruh pelosok hutan, agar mereka mengalmu dan mengetahui akan kehebatanmu. Tapi bocah..Aku belum tahu siapa nama mu..Dan harus ku panggil apa diri mu dalam cerita ku?".Tanya raja Singa. "Sebut saja nama ku..Kancil Junior.. Lalu setelah kejadian itu, kancilpun mengajak kedua temanya kembali ke desa. Sungguh petualangan yang Dongeng Indonesia memuat dengan lengkap unsur-unsur dan kaidah baku dalam menyajikan cerita dan dongeng, meliputi unsur Intrinsik Cerita Dongeng yaitu meliputi Tema Cerita Dongeng, Amanat/Pesan Moral Cerita Dongeng, Alur Cerita/Plot Cerita Dongeng, Perwatakan/Penokohan Cerita Dongeng, Latar/Setting Cerita Dongeng, serta Sudut pandang Cerita Dongeng. dan kadang disertai unsur Ekstrinsik Cerita atau Dongeng.
Dalamcerita fabel ini, ada dua tokoh utama, yakni Singa dan Tikus. Awalnya, Singa memiliki sifat yang gila hormat dan kejam. Namun, setelah Tikus membantunya dari jebakan jala, sang Singa jadi hewan yang baik hati.

Dongeng si Kancil dan Buaya adalah dongeng fabel Indonesia yang paling populer. Hampir semua anak pernah mendengar dongeng kancil. Kali ini kakak akan bercerita salah satu versi lain dari cerita dongeng kancil, kakak yakin kalian akan suka dengan fabel ini. Selamat membaca. Alkisah, buaya dan kancil tinggal di wilayah yang sama. Sudah lama buaya mengincar kancil untuk di jadikan santapannya. Namun, kancil selalu bisa menghindari kejarannya. Ia adalah hewan yang banyak akal sehingga buaya selalu kesulitan untuk menangkapnya. Cerita Fabel Dongeng Si Kancil Dan Buaya Meski selalu lolos dari kejaran buaya, namun lama-lama kancil merasa khawatir juga. Karena itu, ia pindah rumah ke daerah lain untuk menjauhi buaya. Ia tinggal dibawah sebuah pohon besar di hilir sungai. Awalnya buaya merasa bingung karena tidak melihat kancil di tempat biasanya. Maka ia pun mencarinya ke sana-kemari, bertanya kepada para hewan yang ditemuinya. “Oh, kancil pindah ke pohon di dekat hilir sungai,” kata burung kecil yang ditanya oleh buaya. Tentu saja buaya senang mendengar informasi itu. Segera saja ia pergi ke tempat yang dimaksud oleh si burung. Ia sudah tidak sabar lagi untuk memburu si kancil. Ia benar-benar merasa penasaran, ingin menikmati daging kancil yang sudah lama ia idam-idamkan. Setelah berhasil menemukan tempatnya, buaya pun pindah ke sana juga. Namun, kancil masih belum mengetahuinya. Selama berhari-hari buaya mengawasi kancil. Ia mempelajari kebiasaan kancil seraya merancang strategi untuk menangkapnya. Dari pengamatannya itu, tahulah si buaya bahwa si kancil sering pergi ke sebuah pulau kecil yang ditumbuhi pohon-pohon apel di dekat tempat tinggal kancil. Untuk sampai ke sana, si kancil biasa menyeberang sungai dengan melompati beberapa batu besar yang ada di antara tempat tinggal kancil dengan pulau tersebut. “Aku punya ide!” seru buaya. Ketika kancil pergi ke pulau kecil, buaya bersembunyi di balik batu di tengah sungai. Ia menunggu kancil melompat ke batu itu. Hari itu kancil puas memakan buah-buahan yang ada di pulau kecil. Kemudian ia pun pulang dengan riang. Ia melompat dari sisi sungai ke batu-batu untuk sampai di rumahnya. Namun setibanya di tengah sungai, ia melihat bayangan dari batu yang hendak dilompatinya tampak Iebih tinggi dari biasanya. Akal cerdas si kancil Segera menangkap bahwa ada sesuatu yang tidak beres. “Jangan-jangan ada buaya di balik batu itu?” batin kancil, curiga. Setelah berpikir, ia berhasil mendapat akal. Ia berteriak ke arah batu, “Hai batu! Gimana kabarmu?” Hening. Tidak ada jawaban. Kancil kemudian bertanya lagi. “Ada apa batu sahabatku? Biasanya kau menjawab sapaanku.” “Oh, jadi biasanya batu ini berbicara?” batin Buaya yang sedang berdiam diri di batu itu. “Kalau begitu aku harus pura-pura menjawabnya supaya kancil tidak curiga.” “Halo juga, kancil,” jawab buaya. Kancil terkikik dalam hati melihat kebodohan buaya. Lantas ia berkata, “Jadi kau ada di situ ya, Buaya? Tak kusangka, kau mengejarku sampai ke sini.” Cerita Dongeng Si Kancil Dan Buaya Buaya kaget. Rupanya penyamarannya sudah ketahuan. Sadarlah ia bahwa kancil telah mengakalinya. Ia benar-benar kesal dengan kebodohannya sendiri. “Ya, aku mengejarmu ke sini karena ingin memakanmu!” sahut buaya, jengkel. “Baiklah. Kali ini kau berhasil menjebakku,” jawab kancil sambil mempersiapkan siasat berikutnya. “Bukalah mulutmu lebar-lebar agar aku bisa melompat ke dalamnya.” Kancil benar-benar cerdik. Ia tahu bahwa mata buaya akan tertutup saat buaya membuka mulutnya lebar-lebar. Dan sesaat setelah buaya membuka mulutnya, kancil segera melompat ke atas kepala buaya, lalu melompati batu batu lainnya dengan lincah, dan setelah tiba di tepi sungai segera memanjat pohon besar tempat tinggalnya. Lagi-lagi selamatlah kancil dari kejaran buaya. Itu semua berkat kecerdasannya yang jauh melampaui buaya. Sementara buaya terpaksa gigit jari karena lagi-lagi gagal menangkap kancil yang sudah lama diincarnya. Hikmah yang bisa diambil dari Cerita Fabel Dongeng Si Kancil Dan Buaya adalah Orang yang cerdas dan berpengetahuan luas akan mudah menyelesaikan masalah-masalahnya dengan baik. Sementara orang bodoh akan mudah kehilangan kesempatan-kesempatan berharga sehingga rugilah ia. Agar adik-adik semua menjadi anak yang cerdas dan berpengetahuan luas, adik-adik harus banyak membaca dan belajar. Kalian harus membaca dongeng si kancil yang seru lainnya pada artikel kakak berikut ini cerita dongeng si kancil

BerikutRingkasan Cerita Fabel Singa dan Tikus, dongeng dan cerpen singkat dengan pesan moral yang bisa diambil untuk kita semua *** Cerita Fabel Pendek Singa dan Tikus Suatu hari Sang Raja Hutan Singa sedang tidur di hutan. Sang Raja Hutan Singa memiliki postur besar dan kuat. Semua hewan yang ada di hutan pun takut pada singa, kecuali seekor
Cerita Fabel Gong AjaibSuatu hari, seekor kancil melihat pohon yang rindang. Ia kemudian berteduh sambil melepas rasa lelah. Ketika sedang beristirahat, ia melihat kawanan lebah membentuk sarang lebah di ranting pohon. Langsung si kancil ingin menikmati madu dari sarang lebah ada seekor harimau datang dan mengancam untuk memakan si kancil. Tapi, si kancil cerdik sekali. Ia mengatakan pada harimau kalau ia sedang menjalankan tugas dari Nabi Sulaiman untuk menjaga menjadi penasaran dengan gong Nabi Sulaiman, ia meminta kancil menujukkan yang mana gongnya. Kancil menunjuk sarang lebah yang bergantung di ranting pohon. Harimau yang tidak tau itu sarang lebah, meminta kancil untuk mengatakan bahwa Nabi Sulaiman akan marah jika gong itu jatuh sehingga ia menyarankan harimau untuk memukulnya. Kancil terus memancing harimau dengan mengatakan siapa pun yang memukul gong akan menjadi hewan terkuat di habis pikir, harimau langsung ingin memukul gong’ itu. Namun, si kancil harus pergi jika harimau ingin memukul gong’ sehingga Nabi Sulaiman tidak memarahinya. Harimau setuju dan kancil harimau memukul gong’ itu sangat keras dan tiba-tiba kawanan lebah menyengatnya. Harimau kesal karena telah ditipu oleh kancil. Si kancil melihat madu yang berceceran di tanah langsung ini mengajarkan bahwa dalam sesulit apa pun situasi yang sedang kamu hadapi, pasti ada jalan keluarnya. Pertanyaannya, apakah kamu mencari jalan keluarnya atau Fabel Kelinci dan Kura-kuraAda sebuah kelinci yang tinggal di sebuah hutan. Ia sangat sombong karena memiliki kemampuan lari yang sangat cepat. Kesombongannya itu sering ia tunjuki di depan hari, si kelinci melihat kura-kura yang jalan sangat lambat. Kepribadian yang sombong membuat si kelinci mengolok-ngolok kura-kura dengan mengajaknya lomba berlari. Perlombaan lari itu membuat semua hewan berbondong-bondong dimulai, Kelinci vs Kura-kura. Kelinci melaju sangat cepat dan melihat kura-kura ketinggalan jauh. Merasa akan menang, ia memutuskan untuk tidur karena ia pikir toh kura-kura tidak akan bisa bangun dari tidurnya. Ia menengok ke belakang dan tidak melihat kura-kura. Namun, tak disangka ternyata kelinci tidur terlalu lelap dan tidak menyadari bahwa kura-kura telah menyalipnya. Akhirnya kura-kura memenangkan perlombaan fabel ini mengajarkan si kecil untuk tidak meremehkan orang dan kemampuan yang dimiliki. Nah, jangan sampai si kecil jadi anak yang congkak ya, Moms!Cerita Fabel Bebek Buruk RupaSuatu ketika, hiduplah seekor induk bebek yang bertelur di sebuah rawa. Setelah mengeram berhari-hari, akhirnya telur bebek menetas satu per satu. Namun ada satu telur besar yang tidak kunjung bebek sabar menunggu dan akhirnya telur besar itu menetas. Telur itu menetas menjadi seekor bebek jelek yang bertubuh besar. Melihat hal itu induk bebek terkejut. Bebek buruk rupa itu juga diejek oleh kawanan bebek diejek, pada musim dingin akhirnya bebek buruk rupa memutuskan pergi mengasingkan diri. Ia berenang ke danau yang sangat dingin. Di sana ia melihat kawanan burung yang berbulu buruk rupa itu tertarik untuk mendekati kawanan burung. Namun, ia tidak percaya diri karena penampilannya. Entah kesambet apa, akhirnya si bebek berenang menuju burung. Ketika sedang berenang, ia melihat air dan bayangan yang ada di ia bukanlah bebek melainkan angsa. Ia telah berubah menjadi angsa putih yang berbulu indah. Keberadaannya membuat kawanan burung takjub sehingga terbang moral dari cerita fabel ini adalah jangan menghina bentuk seseorang karena setiap orang juga punya kelebihan dan keburukan masing-masing. Yang jelek tidak akan selamanya jelek, begitu pula sebaliknya. Cerita Fabel Seruling SerigalaSuatu ketika hiduplah seekor kambing yang memiliki induk dan saudara. Pada waktu itu, ia dan keluarganya pergi ke hutan untuk mencari makan. Melihat langit yang semakin gelap, induk mengajak anak-anaknya untuk pulang agar tidak bertemu dengan ekor kambing ini ngeyel, meskipun ibunya memanggil ia tetap asik memakan rumput. Saking asiknya, ia tidak sadar telah ditinggal oleh keluarganya dan gelap pun turun ke bumi. Ia panik dan berjalan perlahan agar tidak bertemu berjalan ia berpapasan dengan serigala yang sudah siap menyantapnya. Ia lalu meminta serigala untuk memainkan seruling sebagai permintaan terakhirnya sebelum akhirnya mati. Serigala pun bersedia dan memainkan gembala yang menjaga gerombolan kambing mendengar suara seruling itu. Mereka langsung berlari menuju arah suara seruling dan menyelematkan si kambing. Pesan moralnya adalah tetap tenang meskipun dalam keadaan membacakan si kecil cerita fabel bukanlah satu-satunya cara untuk mengembangkan bakatnya. Parents juga bisa mengajaknya belajar bahasa Inggris karena dengan belajar bahasa si kecil bakal lebih belajar bahasa Inggris engga perlu repot-repot keluar rumah. Si kecil bisa belajar di rumah dengan Aplikasi Cakap. Kurikulum yang teruji dan tutor yang handal bakal ngebuat anak jadi MakinCakap. Parents mau anaknya bilingual, kan?
Friday November 10, 2017 Cerita Fabel. DONGENG TENTANG KANCIL, GAJAH DAN TIKUS - Dikisahkan di sebuah hutan terdapat dua ekor sahabat, mereka adalah Kancil dan Tikus. Pada suatu hari si Kancil pergi berkunjung kerumah sahabatnya Tikus, si tikus tinggal berkelompok terdiri dari beberapa keluarga dan di pimpin oleh Sang tikus sahabat dari Si Fabel adalah salah satu contoh cerita dongeng yang diperankan oleh hewan yang bertujuan menanamkan nilai nilai positif kepada si kecil. Dunia fabel akan selalu dipenuhi dengan berbagai jenis macam satwa, masing-masing jenisnya memiliki sebuah karakter yang unik, menarik dan juga banyaknya jenis hewan yang muncul ada satu jenis hewan yang sering sekali dikisahkan di dalam berbagai contoh cerita fabel yaitu kancil. Dari segi panjang ceritanya ada beberapa cerita fabel yang sangat panjang tetapi ada juga cerita fabel singkat 3 paragraf berbagai macam cerita fabel, karakter kancil akan selalu berhasil dalam mengajarkan banyak nilai moral yang positif untuk si kecil. Sebelumnya kita ingin mengetahui nih apasih kegiatan si kecil sebelum mereka tertidur? Apakah orang tua pernah mencoba untuk membacakan atau menceritakan sebuah dongeng fabel untuk si kecil sebelum mereka tertidur?Membacakan dongeng mengenai berbagai cerita fabel untuk si kecil, selain dapat membuat anak menjadi rajin untuk membaca ternyata juga dapat menjadi salah satu alternatif bila si kecil susah tidur karena telah terbiasa mengedot atau mengemut membacakan cerita fabel ini dapat menjadi salah satu cara dalam pengalihan yang boleh dicoba oleh para orang tua. Pilihan cerita fabel nya juga sebaiknya disesuaikan dengan usia si kecil, jangan memilih cerita yang rumit karena di usia nya yang sekitar satu sampai tiga tahun biasanya si kecil belum bisa menangkap cerita yang terlalu kompleks karena masih keterbatasannya bahasa si contoh cerita fabel yang memiliki cerita sederhana yang tidak terlalu kompleks serta usahakan buku cerita dongeng nya lebih banyak mengandung unsur gambarnya dibandingkan dengan Contoh Cerita Fabel Panjang Maupun Pendek Untuk Si Kecil Ada berbagai cerita fabel untuk si kecil yang dapat didongengkan untuk anak. Berikut beberapa contoh cerita fabel yang dapat didongengkan untuk si kecil1. Si Kelinci Yang Sombong Dan Kura-Kura Yang Rendah Hati Cerita fabel ini akan menceritakan tentang kelinci yang sangat teramat sombong dimana si kancil merasa dirinya merupakan binatang yang memiliki kemampuan dalam berlari yang paling cepat. Dengan kesombongan yang dimilikinya ini, suatu hari si kancil menantang kura-kura untuk beradu dalam lomba yang sangat rendah hati ini pun menerima dengan senang hati ajakan si kelinci tanpa mengetahui maksud jelek si kelinci yang sombong ini pun sudah sangat yakin bahwa dirinya akan menang dan snagat bersemangat serta mengabarkan ke penduduk hutan bahwa ia akan mengikuti lomba lari bersama dengan kura-kura. Dengan menjunjung rasa sombongnya pun ia menyuruh penduduk hutan untuk melihat kemenangan si kelinci. Tiba di hari perlombaannya, kelinci berlari dengan sangat kencang di awal sudah sangat bisa ditebak kura-kura yang berjalan saja lambat namun si kura-kura tetap santai dan terus berlari sebisa mungkin agar tetap dapat mengejar keadaan kelinci saat itu telah hampir sampai digaris finish memutuskan untuk beristirahat sebentar dibawah pohon karena berfikir kura-kura tidak akan dapat ternyata dugaan kelinci salah, ketika kelinci beristirahat dibawha pohon si kelinci tertidur dengan sangat pulas sehingga kura-kura pun dapat menyusul dan menjadi pemenang lomba lari. Nah pesan dari cerita ini ialah kita tidak boleh untuk meremehkan kemampuan siapa saja dan juga kita harus tetap tekun bila menginginkan Si Singa Dan Si Tikus Cerita fabel selanjutnya yang cocok untuk si kecil ialah cerita mengenai singa dan tikus. Pada suatu hari seekor tikus melakukan sesuatu kejahilan kepada seekor singa, dimana dengan sengaja tikus membangunkan singat yang sedang terlelap tidur. Tidak disangka singa sangat marah sehingga menangkap tikus dan ingin dikeadaan ini si tikus menangis dan meminta ampun agar singa memaafkan si tikus. Dengan rasa berbesar hati singa pun akhirnya memaafkan kesalahan tikus dan akhirnya melepaskan tikus sangat berterima kasih kepada sis inga dan berjanji untuk membalas kebaikan sis inga pada suatu hari nanti. Pada beberapa hari kemudian singa terperangkap jaring yang sengaja dipasang oleh pemburu disini singa merasa sangat ketakutan serta menangis mengingat bila nanti dibunuh oleh para suara tangisan singa, tikus pun menghampiri singa yang terjerat jaring hingga sudah tidak berdaya. Si tikus pun mengingat kebaikan si singa dan akhirnya membantu singa terlepas dari jeratan jaring dengan cara menggerogoti jaring hingga terputus. Dengan adanya kejadian itu, membuat singa dan tikus menjadi teman baik.3. Si Kancil Dan Beberapa Kawanan Buaya Contoh cerita fabel berikutnya yang cocok untuk si kecil ialah si kancil dan beberapa teman buayanya. Binatang kancil merupakan binatang yang sangat cerdik di hutan, di suatu hari kancil ingin menyeberangi sungat dan juga mencari makanan yang berada di daratan sebelah setelah mendekati sungai ternyata jembatan yang biasanya dipakai untuk menyebrang telah rusak akibat terkena badai, disini kancil kebingungan namun juga tetap mencari ide. Pada akhirnya si kancil pun mencari para buaya yang tinggal disungai tersebut dan munculah satu buaya yang melihat kancil dan langsung menerkam kaki si pun berteriak karena sangat kaget dan berkata “buaya jangan makan aku dahulu” buaya pun menjawab “kenapa? Saya sangat lapar sekarang dan kamu terlihat enak sekali untuk dimakan.” kancil pun berkata “beri saya beberapa jam lagi untuk menggendutkan tubuh agar daging ku lebih banyak dan enak sehingga pak buaya dan teman bisa lebih enak memakanku.”Buaya pun menjawab “tidak, kamu pasti hanya menipu kan?” kancil pun dengan tegas menjawab “saya berjanji pak buaya, saya tidak akan saya akan membesarkan badan ini, pak buaya dapat memanggil teman-teman yang lain yang akan menyantap saya nantinya. Pasti nanti tubuh saya akan dibagi-bagi oleh para buaya, maka dari itu ada berapa banyak teman pak buaya disini?” si buaya pun menjawab “banyak sekali teman saya disini” maka kancil pun menjawab “jika begitu coba pak buaya panggil teman-temannya dan minta mereka berjajar di samping pak buaya agar saya dapat menghitungnya, dengan begitu saya tahu harus dibagi berapa badan saya nantinya setelah saya menggumukan badan nanti”.Buaya pun termakan oleh omongan kancil dan menuruti apa yang dikata kancil sehingga buaya pun memanggil semua teman buaya nya dan meminta teman buaya untuk berjajar agar si kancil dapat menghitung. Setelah semuanya buaya berkumpul dan juga berjajar, kancil pun mulai menaiki satu per satu buaya dan sambil menghitung para cepatnya kancil menjajaki buaya agar dapat segera lari dan terhindar dari para buaya sebelum si kancil menjadi santapan dari para buaya. Setelah kejadian itu pun para buaya merasa terbodohi oleh si kancil dan menyadari bahwa mereka hanya di tipu dan di perdaya oleh si tiga jenis contoh cerita fabel inilah yang dapat diceritakan oleh para orang tua untuk si kecil yang dapat membantu si kecil agar dapat tertidur dengan pulas. ubZvJg.
  • 09ztlvcq90.pages.dev/48
  • 09ztlvcq90.pages.dev/352
  • 09ztlvcq90.pages.dev/43
  • 09ztlvcq90.pages.dev/81
  • 09ztlvcq90.pages.dev/177
  • 09ztlvcq90.pages.dev/135
  • 09ztlvcq90.pages.dev/233
  • 09ztlvcq90.pages.dev/285
  • 09ztlvcq90.pages.dev/23
  • cerita fabel kancil dan singa