ApaPenyebab Mobil Timor Boros Bbm? Oli Mesin Kurang KentalPenyebab mobil timor boros bensin pertama adalah karena oli mesin yang kurang kental. Mesin pada mobil tua sudah longgar, karena itulah butuh oli yang lebih kental dari oli yang digunakan pada mobil baru. Itulah beberapa info mengenai Macam Penyebab mobil Timor boros bbm, semoga info
Untuklebih jelasnya, berikut deretan penyebab mobil boros bensin. 1. Terlambat ganti oli. Penyebab mobil boros bensin. (shutterstock) Tak sedikit pemilik mobil yang suka menunda-nunda untuk melakukan penggantian oli. Alasannya karena jarak tempuh mobil belum mencapai anjuran penggantian.JAKARTA - Mengemudi dengan hasil konsumsi bahan bakar minyak yang efisien tentu menjadi dambaan semua pengemudi. Namun seringkali konsumsi bahan bakar yang cenderung boros namun merasa tak ada yang salah? Ternyata mobil boros juga bisa disebabkan oleh beberapa hal yang bisa saja tak pengemudi sadari, berikut 5 hal yang membuat mobil boros bensi Dilansir dari Auto2000, kadang hal yang dianggap Teman Bisnis sepele bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi tidak efisien. Hal ini dapat terjadi pada mobil bermesin bensin maupun diesel sekalipun. Ini Penyebab Mobil Boros Bensin Ban kurang angin Banyak pendapat yang menyebut bahwa tekanan angin pada ban mobil tak boleh disepelekan. Hal ini benar adanya. Selain dapat mempengaruhi keselamatan, ban yang kurang angin alias kempes juga berdampak pada borosnya bahan bakar. Hal ini disebabkan karena tapak yang bersinggungan dengan permukaan aspal menjadi lebih besar dan membuat mesin bekerja lebih berat. Hasilnya energi yang harus dihasilkan untuk menggerakkan ban tersebut menjadi lebih besar yang artinya memerlukan asupan bahan bakar lebih banyak. Telat ganti oli mesin Semoga Teman Bisnis bukan golongan yang kerap kelupaan jadwal ganti oli mesin. Sebab jika membiarkan mesin mobil terus menerus bekerja dengan oli yang sudah terlalu lama membuat performanya tidak maksimal. Hal ini berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros karena mesin menjadi kasar akibat pelumasan yang tidak maksimal. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Rio Sandy Pradana Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam Cirimobil boros bensin yang ketiga adalah buntunya filter udara. Komponen ini berfungsi untuk menyaring udara udara yang masuk ke ruang bakar. Dengan cara memblok aliran udara di salurannya dengan bantuan bahan seperti kain atau kertas. Kain dan kertas berpori ini menahan benda-benda selain udara agar tidak ikut masuk. Sejak diaplikasikannya teknologi electronic fuel injection, konsumsi BBM kendaraan bermotor menjadi semakin berkurang. Itu karena sistem EFI bekerja dengan memaksimalkan suplai bensin ke intake manifold dengan efisien. Sehingga tidak ada penurunan tenaga meski pemakaian bahan bakar berkurang. Namun, yang namanya teknologi pasti tidak sempurna. Mobil-mobil yang sudah menerapkan sistem injeksi pun nyatanya masih diserang penyakit boros BBM. Lantas apa penyebabnya ? Kali ini akan kita bahas secara tuntas penyebab-penyebab mobil boros bensin. Penyebab Mobil Boros Bensin Hal yang dapat membuat konsumsi bensin sebuah mobil boros itu karena kita menekan pedal gas lebih dalam. Semakin dalam gas ditekan, maka semakin besar power mobil namun semakin besar pula konsumsi bensinnya. Lantas mengapa bisa ? simak daftar 10 masalah mobil boros berikut ini ; 1. Filter udara mampet Fungsi filter udara adalah sebagai penyaring udara yang akan masuk kedalam ruang bakar. Cara kerja filter udara yakni dengan memblok aliran udara didalam saluran masuk dengan bahan seperti kertas atau kain berpori besar. Sehingga, hanya udara yang bisa menembus lapisan filter ini dan kalau ada debu yang ikut terbawa aliran udara maka debu tersebut akan tertinggal di permukaan filter. Dalam waktu yang lama, timbunan debu dipermukaan filter ini akan mengganggu kelancaran aliran udara. Sehingga pasokan udara ke mesin akan berkurang, ini akan menyebabkan langkah piston menjadi berat. Akibatnya mobil ngempos dan tidak bertenaga, dalam hal ini kita cenderung menekan pedal gas lebih dalam. Sehingga pasokan bensin bertambah namun powernya masih kurang. Dan inilah yang membuat bensin terasa cepat habis. Cara mengatasinya gampang, copot filter dan bersihkan menggunakan air bertekanan agar debu bisa hilang. 2. Akibat velg besar Banyak pemilik mobil menggunakan jenis velg variasi yang biasanya memiliki lebar dan rim yang lebih besar. Hal ini secara tidak langsung akan mempengaruhi konsumsi BBM mobil. Apa alasannya ? Velg yang lebih besar umumnya juga memiliki bobot yang lebih besar. Sementara itu, velg ini berfungsi layaknya kaki. Kalau kaki anda ditempeli oleh beban/barbel, apakah bisa berlari dengan kencang ? Tentu bisa, tapi perlu tenaga lebih ekstra. Lebih besar tenaga artinya lebih banyak bahan bakar. Sehingga secara tidak langsung ini bisa memakan lebih banyak bensin. Selain itu, efek velg yang lebar pastinya akan diikuti dengan penggantian ban yang juga memiliki tapak lebih lebar. Padahal, semakin lebar ban maka semakin luas juga penampang mobil yang bersentuhan dengan jalan. Sehingga lebih banyak gesekan dan perlu tenaga lebih kuat lagi untuk menggerakan mobil. 3. Sering menyalakan AC dengan suhu dingin Menyalakan AC saat berkendara itu merupakan hal yang wajib, mengingat iklim tropis di Indonesia membuat suhu didaerah perkotaan khususnya menjadi cukup panas disiang hari. Bagi mereka yang sedang berada didalam mobil, AC menjadi andalan utama untuk ngadem. Namun, menyalakan AC dengan suhu paling dingin di waktu yang lama dapat menimbulkan bensin boros. Alasannya, saat kita menyalakan AC mesin akan memutar kompresor AC yang fungsinya memompa refrigerant. Daya yang diperlukan kompresor AC tidak sedikit, apalagi kalau kita set di suhu yang paling dingin maka kinerja kompresor akan semakin lama. Sehingga power mesin akan dibagi ke kompresor AC. Ini artinya kita perlu menekan pedal gas lebih dalam untuk bisa menjalankan mobil. Selain itu, faktor cooling fan juga berpengaruh. Ketika AC dihidupkan maka cooling fan akan berputar secara terus menerus meski suhu mesin sudah dingin. Padahal, mesin yang bekerja pada suhu dingin itu memerlukan suplai bensin lebih. Kalau tidak pembakaran tidak terjadi. 4. Ban kempes Sama kasusnya dengan ban bertapak lebar, kalau ban mobil kita kempes otomatis tapak ban akan melebar karena bagian dinding ban akan menyentuh permukaan jalan. Akibatnya lebih banyak gesekan pada ban dan perlu tenaga tambahan agar mobil bisa bergerak dengan kencang. Dengan kata lain kita perlu injak pedal gas lebih dalam. 5. Kampas kopling selip Kampas kopling yang selip menyebabkan terganggunya proses powertrain dari mesin ke transmisi. Semua RPM mesin tidak dapat disalurakan dengan sempurna. Akubatnya kecepatan mobil tetap rendah meski kita sudah injak pedal gas full. Sehingga kita perlu waktu tempuh lebih lama yang artinya lebih banyak bensin yang termakan. Unutuk urusan ini, anda harus memastikan lebih lanjut. Yakni dengan melihat gejala lain seperti apakah pedal kopling terasa tinggi? dan apa sebelumnya ada bau terbakar dari bagian bawah mobil ? Kalau anda menemui gejala tersebut, solusinya ganti kampas kopling. 6. Akibat melepas catalytic converter Fungsi catalytic converter adalah sebagai penyaring gas NOx yang terbentuk dari proses pembakaran mesin. Cara kerjanya hampir sama seperti filter yakni dengan memblok aliran gas buang dari knalpot. Bloking ini, akan membuat gas NOx tertangkap oleh material khusus didalam catalytic dan gas yang keluar knalpot itu ramah lingkungan. Namun konstruksi bloking seperti ini juga mengganggu proses pengeluaran gas buang. Sehingga banyak pemilik mobil yang melepas catalytic demi mengejat performa mesin. Memang, setelah melepas catalytic performa mesin akan meningkat karena ini seperti free flow exhasut system. Dimana gas buang langsung diarahkan ke udara bebas tanpa hambatan. Hanya saja dampak dari free flow ini RPM mesin menjadi lebih cepat bahkan saat stationer. Hasilnya jelas bensin mobil akan menjadi lebih boros. 7. Oli matic belum diganti Pada mobil matic, penggantian oli transmisi menjadi perawatan yang tak boleh dilupakan. Karena sistem kerja transmisi ini sangat dipengaruhi oleh gerakan hidrolik dari oli transmisi. Saat oli transmisi sudah jelek dan tidak diganti maka proses perpindahan putaran dan proses perubahan momentum akan terganggu. Sehingga menimbulkan masalah-masalah seperti ; Top speed menurun Power mobil kurang Bensin lebih boros Ada hentakan saat perpindahan gigi matic Solusinya, lakukan penggantian oli matic setiap KM sekali. 8. Akibat penggunaan filter racing Filter udara racing didesain agar aliran udara yang masuk ke intake itu tidak terganggu. Ini seperti catalytic converter, dimana ketika lepas bagian yang mem-blok. Maka aliran udara lebih lancar. Namun pada bagian air induction, terlalu beresiko kalau harus melepas filter. Sehingga dibuatlah jenis filter racing yang memiliki pori-pori lebih besar sehingga tidak menghambat laju udara ke mesin. Mengenai performa, memang bisa meningkat karena langkah piston akan lebih ringan. Tapi, RPM mesin lebih tinggi artinya lebih banyak bensin yang dikonsumsi. 9. Bearing roda dan rem seret Bearing roda dan kampas rem bisa menjadi penyebab boros bensin pada mobil ataupun motor. Masalahnya, yakni ketika seret. Bearing yang sudah mulai aus dan baret menyebabkan putaran roda menjadi lebih berat. Begitu pula ketika caliper rem macet/seret/ putaran roda menjadi lebih seret. Akibatnya mesin perlu tenaga ekstra untuk bisa menjalankan mobil. Dan lagi-lagi kita perlu menekan pedal gas lebih dalam yang artinya semakin banyak bensin. 10. Mesin belum tune-up Yang terakhir mobil bisa boros itu dikarenakan faktor mesin itu sendiri. Ada banyak hal yang perlu dilakukan perawatan. Seperti busi, celah katup, lalu throtle body dan injector. Komponen-komponen ini sangat berpengaruh terhadap konsumsi bensin pada suatu mesin. Sehingga kalau kondisinya tidak terawat, maka konsumsi bensin juga bisa tidak teratur. Solusinya mudah, tinggal service mobil anda ke bengkel terdekat. Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai penyebab mobil boros bensin dan cara mengatasinya. Semoga bisa menambah wawasan kita semua. Jika anda ingin bertanya silahkan isi kolom komentar, terima kasih. 10 Cara Pemakaian. 1. Karburator. Salah satu penyebab motor boros bensin adalah karburator. Settingan pada karburator yang kurang tepat dapat menyebabkan bensin menjadi cepat habis. Karburator sendiri adalah komponen mesin motor yang berfungsi mencampur bensin dengan udara. Pada karburator, terdiri dari 2 buah sekrup yaitu sekrup yang mengatur
Eka/GridOto Ilustrasi konsumsi BBM rata-rata di Toyota Avanza Veloz AT - Seringkali pemilik mobil lupa merawat sejumlah komponen yang bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi boros. Padahal, jika Anda mau meluangkan waktu untuk memeriksa dan mengganti kondisi beberapa komponen, bisa berarti langkah pengematan konsumsi bahan bakar sedang Anda lakukan. Apalagi bagi anda pemilik kendaraan yang telah berumur di atas 3 tahun, keausan komponen yang berhubungan dengan gesekan pun kian meninggi. Nah, memilah 8 penyebab kendaraan menjadi boros bahan bakar. Dwi Wahyu R./ Pengecekan tekanan angin ban Hyundai Santa Fe XG sebelum melakukan perjalanan liburan Baca Juga AC Mobil Bisa Bikin Boros Bahan Bakar? Ini Penjelasannya 1. Tekanan Angin ban Mengecek tekanan angin merupakan pekerjaan mudah, tapi banyak pemilik kendaraan yang malas melakukan pemeriksaan secara berkala. Padahal menjalankan mobil dengan tekanan angin ban kurang memiliki beberapa konsekuensi. Selain penyebab konsumsi bbm boros, ban bertekanan di bawah rekomendasi bisa menyebabkan pecah ban.
Ini kata ahli, penyebab tenaga mobil ngempos setelah isi BBM oktan lebih rendah. Banyak pengguna Pertamax (RON 92) dan Pertamax Turbo (RON 92) beralih ke Pertalite (RON 90). "Umumnya tenaga mesin bisa drop saat kita memutuskan pakai bensin yang oktannya lebih rendah dari spesifikasi mesin," buka Tri.